Pengguna internet mobile Indonesia dinilai sebagai pengguna yang cerdas dalam menyiasati bujet teknologinya.
Hal itu dikatakan oleh Communication Manager Opera Software International, Peko Wan, kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 28 Juli 2010.
Menurut Peko Wan, yang sehari-harinya berkantor di Taipei Taiwan itu, pengguna asal Indonesia cukup cermat dan hemat dalam memilih teknologi yang digunakan untuk berselancar di dunia maya.
Dalam hal pemilihan browser mobile, Peko Wan menjelaskan, pengguna asal Indonesia lebih memilih browser Opera Mini ketimbang browser Opera Mobile atau browser mobile lainnya.
Hal itu menurutnya membuat para pengguna internet mobile di Indonesia mampu menghemat konsumsi data, karena Opera Mini akan mengkompres laman web yang diakses oleh penggunanya terlebih dahulu, sehingga lebih irit dan cepat untuk berselancar internet.
Selain itu, dari data yang dihimpun dari server Opera, mayoritas pengguna Opera Mini dari Indonesia menggunakan perangkat ponsel Nokia. Namun, kebanyakan adalah Nokia model lama yang masih mengadopsi platform Symbian S40.
"Para pengguna mobile internet asal Indonesia sangat sensitif terhadap biaya. Mereka menggunakan Opera Mini dan ponsel berplatform S40 yang lebih terjangkau. Ini merupakan pilihan yang cerdas," kata Peko Wan.
Sementara itu, ia menambahkan, terjadi juga tren pergeseran pengguna internet mobile di Indonesia. Pada 2009, para pengguna internet mobile di Indonesia lebih banyak berkutat dengan situs-situs jejaring sosial.
"Sekarang pengguna Indonesia juga menggunakan internet mobile untuk berbagai kepentingan lain seperti mencari informasi," kata Peko.
Saat ini Indonesia merupakan negara pengguna Opera Mini terbesar di dunia mengalahkan Rusia, India, China, AS, dan Inggris, dengan peningkatan jumlah pengguna unik sebesar 260,2 persen. Setiap pengguna asal Indonesia rata-rata menghasilkan 633 page view per bulan.
Padahal pengguna Rusia hanya menghasilkan 484 page view, India 398 page view, China 226, dan Amerika Serikat 275. "Mereka rata-rata mengunjungi sekitar 20 laman setiap hari, yang bahkan melampaui pengguna dari AS."
http://teknologi.vivanews.com/news/read/167568-pengguna-internet-indonesia-cerdas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar